Semua orang ingin sukses. Namun, kenyataannya tidak banyak
orang menjadi sukses. Mengapa? Mereka tidak memiliki tujuan yang jelas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki tujuan yang jelas meraih
sukses lebih cepat ketimbang mereka yang tidak memilikinya.
Hampir 97 persen manusia di dunia hidup tanpa tujuan apa pun
atau samar-samar. Mereka tidak bisa melihat tujuan mereka dengan jelas dan
tepat. Beberapa dari mereka terlalu sibuk bekerja sehingga kehilangan pandangan
akan tujuan mereka. Mereka seperti orang yang sedang melempar anak panah ke
sebuah papan tembak dengan mata tertutup. Usaha yang sia-sia.
Bagaimana dengan Anda? Apakah tujuan Anda? Sudahkah Anda
dengan jelas menulis tujuan Anda? Apakah Anda membaca dan mengulas tujuan Anda
setiap pagi agar Anda selalu teringat tujuan tersebut? Jika ya, Anda sedang
menuju jalan meraih sukses. Jika tidak, saya sangat merekomendasikan Anda untuk
memulai menulis tujuan Anda.
SEGERA PULANG Suatu hari, seorang pria ditelepon istrinya.
Ia diberi tahu bahwa anak mereka yang berusia dua tahun mengalami kecelakaan
dan dahinya terluka. “Segeralah pulang,” pinta istrinya. Biasanya, pria ini
membutuhkan waktu 1-2 jam dalam perjalanan. Saat membayangkan anaknya menangis
dalam kesakitan, ia mulai memaksakan diri untuk pulang lebih cepat. Usahanya
tidak sia-sia. Dalam waktu satu jam, ia telah sampai ke rumah. Istrinya kaget,
“Bagaimana bisa sampai di rumah 30 menit lebih cepat?” Dia menjawab, “Aku
mengebut, mendesak, mengambil jalan pintas, bergerak lebih cepat dari biasanya,
apa pun yang diperlukan untuk tiba lebih cepat.”
Ketika Anda memiliki tujuan yang jelas, secara otomatis Anda
memiliki urgensi yang lebih kuat. Ketika Anda ingin meraih tujuan lebih cepat,
otomatis Anda menemukan cara yang lebih baik dan cepat untuk meraih tujuan.
Dengan kata lain, Anda dapat meraih sukses lebih cepat.
Tentu butuh kerja keras dan pengorbanan untuk meraih tujuan
tersebut. Sering kali Anda benar-benar letih dan frustrasi, lalu bertanya,
“Mengapa aku melakukan semua ini? Apa yang akan kudapatkan? Apakah semua waktu
ini layak untuk dikorbankan?”
Oleh karena itu, sebelum memulai usaha ini, Anda terlebih
dulu harus mengetahui mengapa Anda ingin meraihnya. Jika alasan Anda tidak
jelas, tidak kuat, dan tidak menimbulkan
emosi yang bercampur aduk dalam diri Anda (gembira, senang, sukacita, takut,
dll.), kemungkinan besar Anda akan gagal.
Salah satu contoh, jika saya memasukkan kepala Anda ke dalam
air dan menahannya hingga Anda kehabisan udara, serta masih menahannya, Anda
akan berjuang sekuat tenaga agar dapat keluar dari air dan bisa menghirup
udara. Anda membutuhkan udara, itulah sebabnya Anda berusaha keras untuk
mendapatkannya. Jawaban dari ‘mengapa’ Anda ingin mencapai tujuan Anda, harus
sama kuat seperti urgensi Anda mendapatkan udara.
Kesimpulannya, ‘apa’ dan ‘mengapa’ tujuan Anda adalah dua
prinsip dasar dari penetapan tujuan – langkah pertama menjadi sukses. Kerja
keras saja kurang. Hal itu baik, tapi belum cukup. Itulah sebabnya, kita
melihat orang-orang yang bekerja keras, tidak meraih tingkatan sukses mana pun.
Sumber: Majalah Bahana, Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar