Gunung sesean (tinggi sekitar 2100 mdpl) terletak Tana Toraja Sulawesi selatan, tepatnya di kecamatan Sesean, kabupaten Toraja Utara (sekarang Tana Toraja sudah dibagi menjadi 2 Kabupaten). Hawa pegunungan yang sejuk sepanjang hari membuat lingkungan disini terasa segar dan menambah menarik suasana untuk menikmati pemandangan alam di sekitar gunung ini.
Tana Toraja sendiri dapat dicapai dari Makassar dengan menggunakan kendaraan Bus Antarkota, yang tarifnya antara 70 ribu-120 ribu rupiah.
Dalam perjalan (hitungan start dari Toraja) menuju gunung Sesean, kita akan menemui banyak tempat menarik. Salah satu tempat yang menurut penulis paling bagus ialah Batutumonga. Banyak wisatawan yang berkata bahwa "Jika ingin menikmati keindahan Tana Toraja dari ketinggian, pergilah ke Batutumonga",
kebenarannya
silahkan buktikan sendiri. Batutumonga sendiri terletak di lereng
Gunung Sesean (pos 2 Gunung Sesean), sekitar 2 km dari Lokomata (salah
satu tempat wisata, pekuburan di batu/tebing). Tempat ini selain
terkenal karena keindahan alamnya, juga memiliki udara sejuk. Di sini
juga banyak terdapat penginapan dan rumah makan/restoran bagi wisatawan
yang berkunjung. Tidak heran jika tempat ini dijadikan tempat kencan
kebanyakan orang bahkan lagu "Ada cinta di Toraja" juga terinspirasi
dari keindahan Batutumonga.
Gunung sesean sendiri terdiri dari 9 pos, dapat dicapai sekitar 3 - 4 jam hingga tiba di puncak. Perjalanan dari pos 1 hingga pos 6 tidak begitu sulit karena masih melewati rumah-rumah penduduk dan perkebunan. Di pos 6, terdapat mata air yang sangat jernih. Di pos inilah para pendaki sering kali menginap karena di pos inilah sumber mata air terakhir. Memang ketinggianya tidak terlalu tinggi tetapi kabut dan cuaca dingin dapat menyerang tiba-tiba karena gunung ini sangat terbuka maka angin lembah sangat leluasa berhembus. Pos 6 merupakan tempat yang sangt ideal untuk mendirikan tenda karena selain pemandangan dari sini sangat bagus, tempatnya juga luas.
Gunung sesean sendiri terdiri dari 9 pos, dapat dicapai sekitar 3 - 4 jam hingga tiba di puncak. Perjalanan dari pos 1 hingga pos 6 tidak begitu sulit karena masih melewati rumah-rumah penduduk dan perkebunan. Di pos 6, terdapat mata air yang sangat jernih. Di pos inilah para pendaki sering kali menginap karena di pos inilah sumber mata air terakhir. Memang ketinggianya tidak terlalu tinggi tetapi kabut dan cuaca dingin dapat menyerang tiba-tiba karena gunung ini sangat terbuka maka angin lembah sangat leluasa berhembus. Pos 6 merupakan tempat yang sangt ideal untuk mendirikan tenda karena selain pemandangan dari sini sangat bagus, tempatnya juga luas.
Menuju
pos 7 harus berhati-hati karna melewati pinggiran jurang, sesampai di
pos 8 jalan sangat menanjak dan licin,pos 9 adalah puncak dari gunung
sesean dengan elevasi 2100 mdpl yaitu berupa batu yang sangat besar.
Apabila ingin menginap di puncak di sarankan agar tenda di ikat keras
karnah angin dari lembah sangat keras dan jagan berdiri dekat dengan
jurang karna sangat berbahaya, air juga harus dibawah dari pos 6 karena
di puncak tidak terdapat sumber air.
Gunung
ini sangat ramai di kunjungi bahkan oleh turis asing, kebanyakan gunung
ini ramai di kunjungi pada momen tahun baru, 17 agustus, hari bumi dan
sumpah pemuda karena para pecinta alam sering mengadakan upacara di sini
pada momen-momen tersebut. Sebelum terbakar, gunung ini konon angker,
para pendaki di larang menggunakan kostum berwarna hitam.
Sumber: biviadventure.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar